RSUD MOROWALI

Dalam rangka mempersiapkan kegiatan survey akreditasi rumah sakit yg rencananya akan diadakan bula Agustus 2023, RSUD Morowali mengirimkan 11 orang perwakilan untuk mengikuti rangkaian Workshop  dalam acara HUT LAM-KPRS kedua. RSUD Morowali mengirimkan 12 orang tim akreditasi untuk menuntut ilmu dalam berbagai workshop yg diadakan seperti workshop hospital risk management, EWS dan code blue Rumah Sakit, dan berbagai workshop lainnya. Diharapkan setelah sekembalinya dari workshop di Makassar bisa segera memacu untuk mempercepat persiapan akreditasi rumah sakit. #RSUDMorowali #MelayaniDenganNurani

Yasinan Jumat RSUD Morowali  Jumat tanggal 26 Mei 2023 setelah selesai diadakan apel pagi dan kegiatan kebersihan dilakukan yasinan bertempat di Mushala RSUD Morowali. Kegiatan yg dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) RSUD Morowali pak Abu Bakar SKM. Kegiatan diikuti oleh seluruh staf RSUD Morowali yg tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan. Yasinan adalah kegiatan setia jumat di RSUD Morowali meskipun sempat terhenti akibat pandemi covid 19. Yasinan ini diharapkan menjadi menambah keberkahan sebelum beraktivitas dan mengingat Allah dalam setiap pekerjaan terutama di rumah sakit. #RSUDMorowali #MelayaniDenganNurani

Survei kepuasan layanan informasi publik oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit umum Daerah Morowali kabupaten Morowali. Survei dilaksanakan pada hari Rabu 10 Mei 2023. Surveydilakukan terhadap pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Baik berupa mutu pelayanan dan kepuasan pasien. Hasil survey nanti akan menjadi bahan evaluasi bagi RSUD Morowali dalam meningkatkan pelayanan publik yg lebih ramah, efektif dan efisien serta tetap dengan pelayanan nurani. #RSUDMorowali #MelayaniDenganNurani

Rabu 3 Mei 2023, Bertempat di gedung pertemuan lantai 3 Ponek RSUD Morowali diadakan sosialisasi peraturan bupati Morowali tentang pemberian tambahan penghasilan bagi pegawai aparatur sipil negara (ASN). Sosialisasi ini di bawakan oleh kepala Badan kepegawaian Daerah kabupaten Morowali bapak Alwan dan kepala bagian Ortal Pemkab Morowali bapak Husni Rais, peserta sosialisasi merupakan seluruh staf RSUD Morowali baik dokter spesialis, dokter umum, perawat,bidan dan staf lain di RSUD Morowali. Terjadi diskusi panjang tentang kenapa sekarang tidak ada lagi insentif dokter tapi di masukkan dalam TPP, bagaimana proses izin, dan banyak diskusi yg berkembang demi terjadi nya pemahaman tentang perbub tersebut. Merujuk daerah lain di Indonesia maka berdasarkan Permendagri dikatakan bahwa tidak ada lagi penghasilan tambahan untuk ASN kecuali dimasukkan dalam TPP.